Sumerta Klod, DENPOST.id
Persiapan Pilwali Kota Denpasar memasuki tahap penghitungan, penyortiran dan pelipatan surat suara. Tahapan itu berlangsung perdana pada Senin (23/11/2020) di Kantor KPU Kota Denpasar. Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya mengatakan, tahapan ini melibatkan 28 warga Denpasar.
“Proses pengelolaan logistik di tengah pandemi ini tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Jadi, kami sudah menyeting tempat dengan daya tampung 45 orang, agar jarak para pelipat kertas terjaga. Pelipatan dilakukan di lantai tiga dan bawah Kantor KPU,” ungkapnya.
Sementara itu di Bangli, selain tetap berpedoman pada prokes guna mencegah munculnya klaster baru dari covid-19, proses pelipatan surat suara juga mendapat pengamanan ekstraketat. KPU Bangli menyiapkan satu gedung SDN 2 Bebalang sebagai lokasi pelipatan surat suara. 25 orang yang merupakan masyarakat Bangli dikerahkan untuk melipat 915.916 lembar surat suara yang tersimpan dalam 97 kotak.


Sebelum melakukan tugasnya, mereka diberikan pembekalan dan pemahanan tata cara dan proses pelipatan yang harus dilakukan, terutama kaitannya dengan prokes. Dalam satu ruangan, maksimal peserta pelipat hanya 8 orang dengan diawasi satu atau dua orang petugas. Sebelum masuk ruangan, mereka juga diharuskan mencuci tangan, cek suhu tubuh, menggunakan hand santizer dan selama melipat tetap menggunakan masker. “Mereka tak diperkenankan membawa benda apapun ke dalam ruangan, jadi betul-betul steril,” tegas Ketua KPU Bangli, Putu Gede Pertama Pujawan. (106/128)