Kuta, DENPOST.id
Sejumlah pemilik usaha di Kuta sempat mengeluhkan minimnya informasi tentang penyaluran dana hibah pariwisata di Badung. Bahkan ada yang sama sekali tidak mendapat informasi resmi akan prosedur pencarian dana untuk Hotel dan Restoran tersebut.
Diminta tanggapanya akan keluhan tersebut, Anggota DPRD Badung asal Kuta, IGN Anom Gumanti meminta agar kedua belah pihak proaktif. Baik itu pengusaha itu sendiri maupun tim dari dinas terkait. Bahkan dia sepakat dengan harapan pengusaha agar dilakukan sistem jemput bola (jebol) agar proses penyaluran dana ini lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kalau saya sangat setuju agar tim dari dinas terkait melalukan jemput bola sehingga ada button up dan top down agar prosesnya bisa dipercepat,” papar Ketua Fraksi DPRD Badung di DPRD Badung tersebut, Rabu (25/11/2020).
Lebih jauh Anom Gumanti memaparkan proses pencairan dana hibah pariwisata di Badung sudah berjalan dan disosialisaikan oleh dinas maupun via online. Karena dalam situasi pandemi dengan penerapan prokes ketat, kalau masih ada tertinggal disarankannya agar segera disampaikan ke lurah atau camat terdekat. “Saya akan bantu nantinya menyampaikan ke dinas pariwisata yang membidangi pencairan dana ini,” ujarnya. (113)