

Negara, DENPOST.id
Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di Pantai Samiana, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (29/11/2020). Mayat ini ditemukan berjarak sekitar 1 meter dari bibir pantai.
Setelah diidentifikasi, jenasah tersebut bernama Mbah Piti warga setempat. Dari informasi, saksi Misdiyanto sedang berjalan-jalan di tepi pantai di
lingkungan Samiana. Pada saat sedang berjalan menyusuri tepi pantai, saksi Misdianto melihat benda terapung di pantai berjarak sekitar 1 meter dari bibir pantai. Setelah didekati ternyata benda tersebut adalah jasad seseorang dalam keadaan mengambang di atas air dengan posisi telungkup.
Selanjutnya saksi Misdianto memanggil saksi Sumarsi untuk bersama-sama mendekati dan melihat jasad yang terapung tersebut. Setelah didekati, kedua saksi mengenali jasad yang terapung tersebut adalah seorang perempuan yang bernama Mbah Piti.
Menurut keterangan kedua saksi, Mbah Piti kesehariannya berkeliling kampung dan minta-minta uang, serta makanan di rumah – rumah warga di lingkungan Samiana.
Saat malam hari korban istirahat dirumah salah seoramg warga yang bernama Bu Yah yang tinggal di lingkungan Samiana Gang VI Gilimanuk. Dari keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihak Puskesmas II Melaya yang dilakukan dr. Luh Putu Lely Suartini, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Dari mulut jenazah mengeluarkan busa dan pada pelipis kiri dan kanan terdapat luka lecet yang diduga diakibatkan gesekan pada dasar pantai saat jasad posisi telungkup.
Jasad perempuan ini mengenakan kaos warna putih bertuliskan Jaman Jaringan Komunikasi Nasional dan celana pendek warna hitam terdapat tulisan Bebe pada sisi kiri bawah celana.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. Selanjutkan jenazah diberangkatkan ke rumah duka seorang warga bernama Bu Yah di lingkungan Samiana Gang VI, Kelurahan Gilimanuk menggunakan ambulan Puskesmas Gilimanuk. (120)