Singaraja, DENPOST.id
Promosi terhadap olahraga sepakbola semakin digencarkan, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggeluti olahraga ini. Upaya promosi ini diharapkan bisa mendukung langkah Bali, yang telah ditetapkan sebagai host (tuan rumah) Kompetisi Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Pada, Minggu (6/12/2020), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerjasama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar ajang Youth Fun Juggling Competition. Khusus di Kabupaten Buleleng, ajang Main Bola Yuk itu, diselenggarakan di GOR FOK Undiksha Jinengdalem. Pelaksana kompetisi di tingkat kabupaten, dipercayakan pada Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Buleleng bekerjasama dengan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) Sepakbola Undiksha.
Kompetisi diikuti 280 orang peserta. Sebanyak 30 orang, di antaranya mengikuti kompetisi secara langsung di GOR FOK Undiksha. Sementara 250 orang lainnya mengikuti kompetisi secara daring. Pemain gelandang Bali United, Muhammad Taufiq juga turut menyaksikan langsung kompetisi tersebut.
Wakil Ketua Askab PSSI Buleleng, I Wayan Artanayasa menjelaskan kompetisi yang digelar sebenarnya sederhana. Pemain diwajibkan mengolah bola agar tak menyentuh lantai. Mereka boleh menggunakan kaki, tungkai, dada maupun kepala.
“Ini sebenarnya teknik dasar dalam bermain sepakbola. Sangat penting bagi seorang pemain menguasai teknik ini sebelum dia bermain di lapangan,” jelas Artanayasa.
Lebih lanjut Artanayasa mengatakan kompetisi ini sebenarnya diselenggarakan di 36 kota yang berada di enam provinsi. Buleleng khusus dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan di Bali, karena memiliki pemain-pemain potensial. “Buleleng punya bibit pemain yang sangat potensial. Terbukti sekarang ada salah seorang pemain Timnas U-19 yang berasal dari Buleleng. Tentu kami sangat berharap kedepannya ada pemain-pemain asal Buleleng yang bisa bergabung dengan klub-klub di Liga 1 dan Timnas,” harapnya.
Di Kabupaten Buleleng, kompetisi itu dimenangkan pemain asal Forkal FC Kalibukbuk, Ketut Tria Adi Subakti. Dia berhak membawa pulang sebuah jersey yang ditandatangani dua orang pemain Timnas U-19, yakni Komang Teguh Trisnanda dan Mochammad Supriadi. Jersey itu, diserahkan Kasi Pembibitan Prestasi Olahraga Disdikpora Buleleng, Nyoman Heriadi. (118)