Negara, DENPOST.id
Pemungutan dan penghitungan suara di Jembrana, Rabu (9/12/2020) berjalan dengan aman dan lancar. Protokol kesehatan (prokes) baik bagi para penyelenggara maupun pemilih yang datang diterapkan dengan sangat ketat.
KPU Jembrana juga memfasilitasi hak pilih pasien rawat inap di RS. Sebanyak 18 pasien yang rawat inap diberikan kesempatan menggunakan hak pilihnya. Namun dari pendataan yang dilakukan KPU terhadap pasien Covid-19 baik yang dirawat di RSU Negara dan sejumlah puskesmas di Jembrana, tidak berhasil difasilitasi karena waktu yang tidak mencukupi.
Ketua KPU Jembrana, Ketut Tangkas Sudiantara mengaku memprioritaskan pemilih yang datang ke TPS terlebih dahulu. “Jangan sampai pemilih di TPS terbengkalai karena fokus untuk memfasilitasi pemilih yang menjalani rawat inap dan isolasi. Karena waktu kita juga terbatas,” katanya.
Sementara itu, di beberapa TPS mendapat pengamanan yang sangat ketat. Khususnya di TPS paslon mendapat pengawalan dari satuan Brimob bersenjata laras Panjang, selain Bhabinkamtibmas dan linmas.
Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan, pihaknya menerjunkan 806 personel untuk pengamanan pilkada Jembrana. Dia juga sudah mendata TPS yang rawan dan tidak rawan. Demikian juga paslon mendapat pengawalan ketat dan melekat. (120)