Dangin Puri, DENPOST.id
Vaksin Covid-19 diprediksi tiba di Bali pada Januari 2021. Informasi itu disampaikan Pangdam IX/ Udayana dalam simulasi vaksinasi Covid-19 di Kesdam IX/ Udayana pada Kamis (10/12/2020).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya sempat memprediksi vaksin bakal hadir pada Desember ini.
“Vaksin sudah hadir, sudah di Jakarta. Kira-kira perkiraan kita Januari,” ujar Pangdam yang saat itu didampingi sejumlah pejabat dari unsur Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan BPJS Kesehatan. Dalam proses penyimpanan dan distribusi nanti, Pangdam telah memberi atensi pengamanan yang ketat.
Dalam paparannya, dia menyebut bahwa vaksin ini diberikan kepada tenaga medis di rumah sakit maupun tim medis TNI dan Polri. Pangdam mengatakan, setiap orang yang akan divaksin akan diperiksa fisik dan mental. Bagi mereka yang terbukti tak memiliki komorbid akan divaksin di pusat vaksinasi.
Sedangkan mereka yang dengan komorbid akan divaksin di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD).
Dia menegaskan, sementara ini vaksinasi menjadi langkah terbaik dalam menangani Covid-19. Dia mengajak agar masyarakat tidak khwatir, sebab segala potensi efek samping telah dipetakan oleh pemerintah.
Nantinya, data para calon penerima vaksin akan merujuk data BPJS Kesehatan. Mereka akan dimintai konfirmasi melalui pesan elektronik sehari sebelum vaksinasi. Kepada Kesdam IX/ Udayana, Kolonel CKM IM. Mardika menerangkan masyarakat umum juga berpotensi divaksinasi, misalnya pedagang di pasar.
Mengenai efek samping dari vaksinasi, dia menjelaskan bahwa hal tersebut wajar. Sebab setiap obat akan memiliki efek samping. Namun dia meyakinkan bahwa vaksin ini telah melalui uji coba yang matang. “Kalau tidak ada vaksin, terus-terusan kita seperti ini (terancam pandemi),” ujarnya.
Dia menambahkan, vaksinasi merupakan penyuntikan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh, sehingga imun tubuh dapat membaca jenis virus dan bekerja secara optimal. (106)