Permintaan Meningkat, Bandara Ngurah Rai Tambah Fasilitas Ini

Picsart 12 23 06.48.14
TEST ANTIGEN - Penumpang saat melakukan Rapid Test Antigen di Bandara Ngurah Rai.

Kuta, DENPOST.id

Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, resmi menambah fasilitas layanan Rapid Test Antigen.
Setelah sebelumnya mengoperasikan layanan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen yang berlokasi di area publik Terminal Domestik, Rabu (23/12/2020) manajemen pengelola bandar udara resmi menambah satu lagi fasilitas layanan Rapid Test Antigen yang berlokasi di Gedung Wisti Sabha yang berada di dekat Terminal Keberangkatan Domestik Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Baca juga :  BP Jamsostek Konsen Tingkatkan Kepesertaan

“Untuk layanan Rapid Test Antigen, kami tambahkan satu fasilitas lagi untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari calon penumpang dan masyarakat umum yang menginginkan layanan Rapid Tes Antigen yang mudah dijangkau,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado.

Dipaparkan Herry, sebelumnya sudah mengoperasikan layanan Rapid Test Antibodi sejak, 22 Juli 2020, serta layanan Rapid Test Antigen sejak, 18 Desember 2020. Keduanya bertempat di area publik terminal domestik.

“Layanan Rapid Test Antigen tambahan ini kami tempatkan di Gedung Wisti Sabha lama di area terminal keberangkatan domestik. Jadi, akan menampung calon pengguna jasa lebih banyak,” imbuh Herry.

Baca juga :  Angkot Siswa Gratis di Klungkung Angkut Penumpang Umum

Dalam pengoperasian layanan ini, lanjut dia, Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara bekerjasama dengan Farmalab yang mengoperasikan layanan ini setiap hari. Termasuk Minggu dan hari libur dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 20.00 Wita.
“Bagi calon penumpang dan masyarakat secara umum yang hendak melakukan Rapid Test Antigen tambahan ini, tarifnya adalah sebesar Rp170 ribu untuk sekali tes. Hasil tes-nya akan langsung diketahui dalam rentang waktu kurang lebih 60 menit, setelah pengambilan sampel tes,” lanjut Herry. (113)

Baca juga :  Minimalisir Kerumunan Massa, Ini yang Dilakukan Perpustakaan di Badung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini