Negara, DENPOST.id
Bupati Jembrana, I Putu Artha, Rabu (23/12/2020) meresmikan Poli Kulit dan Kelamin yang berada di lantai 2 Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Negara.
Peresmian layanan ini, sebagai wujud
Pemerintah Kabupaten Jembrana terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di RSU Negara di saat pandemi Covid-19.
Saat peresmian, Bupati Artha didampingi Wabup I Made Kembang Hartawan dan Plt. Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata.
Usai peresmian, Bupati Artha mengatakan Pemerintah Kabupaten Jembrana selalu berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di Jembrana.
“Saat ini, RSU Negara terus berbenah dalam meningkatkan kapasitas layanan meskipun saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Buktinya, sebuah layanan kita resmikan hari ini, yaitu Poli Kulit dan Kelamin,” ujarnya.
Bupati Artha berharap, dengan dibukanya pelayanan Poli Kulit dan Kelamin masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik fasilitas yang baru ini. “Dengan dilengkapinya layanan kesehatan yang baru ini, masyarakat tentunya mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu dan lebih berkualitas,” harapnya.
Sementara Plt. Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan dengan telah dibukanya Poli Kulit dan Kelamin, masyarakat Jembrana tidak lagi jauh-jauh mencari layanan kesehatan Poli Kulit dan Kelamin.
“Mulai sekarang di RSU Negara ini sudah kita punyai Poli Kulit dan Kelamin. Dengan telah diresmikannya poli ini maka masyarakat sudah tidak lagi mencari pelayanan kesehatan yang jauh-jauh. Kita (Jembrana) sudah siapkan fasilitas kesehatan termasuk dokter spesialis yang menanganinya,” jelasnya.
Keberadaan poli baru itu, sambung Parwata akan meningkatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan penambahan layanan poli ini tentunya akan menambah dampak positif terhadap layanan kesehatan. “Untuk di Poli Kulit dan Kelamin ini akan melayani berbagai jenis pelayanan, seperti Dermatologi Umum, Dermatologi Anak, Infeksi Menular seksual, Alergi Imunologi, Infeksi Jamur, Morbus Hansen (kusta) dan Tumor Bedah Kulit,” pungkasnya. (120).
