Semarapura, DENPOST.id
Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa mulai mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah adanya kerumunan warga yang rawan memunculkan klaster penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan tidak hanya menerjunkan personil, namun juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengikuti seruan pemerintah agar tidak menggelar pesta pada malam pergantian tahun dan perayaan tahun baru 2021.
“Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama. Jika ada warga masyarakat tetap membandel menggelar pesta pada malam pergantian tahun dengan melibatkan massa banyak, kami akan mengambil tindakan tegas,” ujar Bima Aria Viyasa, Senin (28/12/2020).
Menurut Kapolres, dirinya sudah berkoordinasi dengan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan pihak adat terkait penutupan sejumlah pantai yang dianggap bakal ramai dikunjungi warga saat malam pergantian tahun dan tahun baru. Sejumlah pantai yang ditutup, yakni Pantai Lepang, Tegalbesar, Watu Klotok dan Pantai Kusamba. Termasuk Lapangan Puputan Klungkung.
“Tahun baru, mulai jam 17.00 wita kami tutup pantai di Klungkung. Kami nanti kerjasama dengan pecalang dan adat untuk menutup seluruh akses. Masyarakat kami minta agar mematuhi. Kami juga pasang dua tenda di lapangan
Puputan,” ungkap Kapolres kepada awak media.
Selain menutup pantai dan sejumlah tempat keramaian, perwira melati dua ini juga memastikan tidak ada pesta kembang api pada perayaan malam Tahun Baru. Apalagi pemantauan penjualan kembang api juga makin diintensifkan. “Sampai saat ini nihil kembang api dan mercon. Kami memastikan sampai tanggal ini belum kami temukan toko yang jual kembang api atau mercon. Kalau ada kami lakukan penindakan,” tegas Bima Aria Viyasa didampingi Kasubag Humas AKP Putu Gede Ardana.
Bagaimana dengan di Nusa Penida ? Kapolres mengatakan kalau khusus di Nusa Penida sudah disiapkan pasukan gugus kendali yang melibatkan Satuan Narkoba, Intel, Sabhara dibantu Babinkamtibmas.
“Mereka akan intens di Lembongan mulai besok. Bersama- sama libatkan petugas Babinkamtibmas dan adat di Nusa Penida. Kami mohon kepada masyarakat, mohon bantu kami. Semua ini untuk kepentingan bersama di tengah masa pandemi,” pinta Kapolres. (119)