Negara, DENPOST.id
Sudah 10 bulan negeri ini dilanda pandemi Covid-19. Namun hingga saat ini, tanda-tanda pandemi berlalu tak kunjung muncul. Malah di beberapa wilayah, penambahan kasus baru terus terjadi. Di Jembrana, akumulasi kasus Covid-19 hingga menjelang akhir tahun 2020 sudah mencapai 843 kasus, dengan angka kesembuhan mencapai 771 orang dan meninggal dunia 21 orang.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Jemrbana, dr. Gusti Putu Arisantha, penanganan Covid-19 selama ini sudah dilakukan dengan maksimal. Bahkan dikatakannya, jumlah kasus di Jembrana termasuk kecil dibandingkan dengan kabupaten/wilayah lainnya. Jembrana juga pernah mendapatkan penghargaan terkait penanganan Covid-19 dari Pemerintah Pusat.
“Namun kita tidak boleh lengah dan harus tetap waspada. Karena itu tahun 2021 penanganan harus lebih maksimal dan masyarakat harus lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan 3 M. Baik itu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,” kata Arisantha, Selasa (29/12/2020) sore.
Pihaknya juga mengharapkan kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga kasus Covid-19 bisa ditekan. “Semoga saja dengan adanya vaksin nantinya akan menambah sistem kekebalan tubuh seseorang dari paparan virus dan imunitas jadi lebih baik,” harapnya.
Lebih lanjut dikatakan, penanganan Covid-19 dilakukan mulai dari hulu hingga hilir. Mulai dari sosialisasi dan edukasi, bagaimana menjaga pola hidup bersih dan sehat serta penerapan prokes 3 M dan menghindari kerumunan. “Kini, tugas menjelang akhir tahun adalah melakukan pengawasan dan screening ketat di Gilimanuk dengan penerapan uji cepat (rapid test) antigen sesuai SE Gubernur Bali yang berlaku hingga 4 Januari 2021,” pungkasnya. (120)