Hilang Lima Hari, Nenek Ditemukan Meninggal

Picsart 01 01 06.10.46
EVAKUASI JENAZAH - Tim SAR saat mengevakuasi jenazah nenek yang lima hari hilang dari kediamannya.

Tabanan, DENPOST.id

Nenek 90 tahun yang sempat dikabarkan hilang akhirnya ditemukan tim SAR gabungan di Desa Perean, Jumat (1/1/2021) pukul 10.50 Wita. Jenasah Ni Ketut Rampin tergeletak antara rerumputan dan pohon. Awalnya salah seorang warga sedang mencari rumput dan dia mencium bau mencurigakan dan secara tak sengaja menemukan ada jenasah yang terlihat di bagian kakinya.

“Kami terima laporan penemuan jenasah, kemudian tim langsung merapat ke posisi tersebut, dan ternyata itu memang jenasah target yang sedang kita cari,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.

Baca juga :  Percepat Pemberian Vaksin di Denpasar, Nakes Bisa Datang ke Tempat Ini

Operasi SAR berlangsung selama lima hari dan tim telah menyisir di beberapa lokasi termasuk aliran sungai dan goa-goa kecil di desa tersebut. “Keterangan yang kita dapat di lokasi, nenek ini jika berjalan dibantu dengan tongkat, maka dari itu cukup mengherankan apabila jenasah ditemukan jauh dari rumahnya,” ungkap Darmada.

Tempat ditemukannya jenasah harus melewati sungai dan medan yang cukup sulit, terutama dalam kondisi hujan.

Baca juga :  Curi Pisang, Pasutri Digerebek Warga

Lokasi jenasahnya sekitar 150 meter ke arah barat laut dari titik, di mana ditemukan barang-barang milik Ni Ketut Rampin. Tim SAR gabungan bersama warga selanjutnya mengevakuasi korban menuju ambulance untuk selanjutnya dibawa menuju RSUD Tabanan. Selama pelaksanaan operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polsek Baturiti, BPBD Tabanan, Babinsa Perean, Tagana Tabanan, Keluaraga korban dan masyarakat setempat.

Baca juga :  Prokes Ketat, Melasti di Pantai Padanggalak Tak Libatkan Krama

Diberitakan sebelumnya, seorang nenek warga Desa Perean Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan hilang dari rumahnya pada, Minggu (27/12/2020). Keluarga dan masyarakat yang berupaya lakukan pencarian hanya menemukan sendal dan parang. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Bali. (113)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini