

Negara, DENPOST.id
Mayat dua saudara kandung asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana yang tenggelam di sungai Pecegur atau aliran sungai DAM di sungai perbatasan Mendoyo Dauh Tukad dan Dangintukadaya, Jumat (1/1/2021) akhirnya ditemukan.
Jenazah Gusti Ketut Budiana (17) ditemukan tim SAR pada, Sabtu (2/1/2021) siang, sementara mayat kakaknya Gusti Komang Suka Suarsana (20) ditemukan mengambang di sungai Minggu (3/1/2021). Nengah Narmi (60), ibu kedua korban ditemui di rumah duka, Minggu (3/1/2021) tampak sedih, namun berusaha tegar.
Narmi mengatakan jenazah kedua anaknya itu, berhasil ditemukan setelah digelar pecaruan di rumah dan di sungai, di mana kedua anaknya tenggelam. Narmi yang merupakan keluarga tidak mampu ini, mengatakan tidak memiliki firasat apapun. Namun, kedua anaknya sempat meminta uang untuk dipakai jalan-jalan ke pantai dan terlihat manja. “Karena saya tidak punya uang karena kerjaan saya hanya mejejahitan saya kasi Rp30 ribu. Saya dengar ada orang tenggelam saya kira awalnya bukan anak-anak saya,” katanya.
Kedua anak ini, merupakan anak yatim. Karena ayahnya Gusti Putu Suardana pada tahun 2017, meninggal ulah pati/gantung diri, setelah adik ayahnya Gusti Komang Suara meninggal jatuh dari pohon kelapa. Saat itu, ayah dan paman mereka juga barengan diaben. Kini duka itu kembali terulang pada keluarga Narmi. Dua jenazah saudara kandung berdampingan.
Jenazah Gusti Ketut Budiana dan Gusti Komang Suka Suarsana akan diaben pada, 6 Januari 2021. (120)