Negara, DENPOST.id
Pasien Covid-19 di Jembrana yang meninggal dunia kembali bertambah. Pasien yang meninggal itu, seorang laki-laki (57 tahun) asal Desa Berangbang, Kecamatan Negara, serta laki- laki (65 tahun) asal Kelurahan Gilimanuk.
Selain ada tambahan pasien meninggal, RSU Negara juga memulangkan dua orang pasein Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh. Pasien yang pulang itu, seorang ibu rumah tangga (28 tahun) asal Desa Sangkaragung dan seorang bayi (1 bulan). Saat ini, RSU Negara masih merawat 33 orang pasien Covid-19 yang terdiri dari 29 postif dan empat orang supect.
Dari informasi, pasien asal Desa Berangbang yang meninggal itu masuk ke UGD RSU Negara, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 14.35 Wita. Kemudian dari hasil pemeriksaan pasien dinyatakan suspect Covid-19, karena hasil rapid tesnya reaktif. Selain itu juga mengalami pneumonia, sepsis dan syok sepsis. Setelah menjalani perawatan, kemudian pada Sabtu (2/2/2021) tim medis melakukan swab tes. Namun sebelum hasil swabnya keluar, kondisi pasien semakin memburuk dan pukul 10.03 Wita, dinyatakan meninggal. Pasien yang dinyatakan supect Covid-19, penanganan jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19. Kemudian pada, Minggu (3/1/2021) hasil swab tes pasien itu keluar dan dinyatakan positif.
Plt Direktur RSU Negara, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata dikonfirmasi membenarkan ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Negara meninggal.
Menurutnya selain pasien asal Desa Berangbang, satu orang pasien Covid- 19 berat dan pneumonia asal Gilimanuk meninggal dunia, Minggu (3/1/2021) sore.
Pasien katanya masuk IGD RSU Negara pada, 28 Desember 2020 pukul 03.15 Wita, dengan keluhan batuk berdahak putih sejak satu Minggu, lalu demam sejak 3 hari. Dari hasil Swab PCR pasien itu dinyatakan positif Covid -19. Kemudian pada Minggu sekitar pukul 14.45 Wita, kondisinya menurun dan petugas medis berusaha memberikan pertolongan dengan melakukan resusitasi jantung paru. Namun usaha itu gagal dan pukul 15.30 Wita, pasien dinyatakan meninggal.
Dikatakan Oka Parwata, karena positif terpapar Covid-19, maka pemakamannya juga sesuai protokol Covid -19. (120)