

Amlapura, DENPOST.id
Berbagai kesiapan dilakukan sekolah dalam menyongsong Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Persiapan tersebut terkait pemenuhan standar dalam tatanan kehidupan baru. Terkait kondisi ini, banyak sekolah di Karangasem masih belum mampu menyiapkan fasilitas, karena berbagai kendala. Salah satunya sulitnya mencari sumber air.
Hal tersebut diungkapkan Sekda Kabupaten Karangasem, Ketut Sedana Merta. “Salah satunya harus menyiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir. Ini menjadi tantangan. Apalagi banyak wilayah yang cari sumber air saja sudah susah,” ujarnya, saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ketersediaan air bersih di beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem, khususnya di kawasan perbukitan dan lereng Gunung Agung memang menjadi kendala.
Tak hanya perihal sumber air, berbagai peralatan seperti ketersediaan alat pengukur suhu tubuh, cairan pembersih tangan juga menjadi tantangan jika PTM dimulai. “Dalam proses pendanaannya tentu juga menjadi tantangan, ” katanya.
Dipaparkan Sedana Merta, hingga saat ini ada 31 SD dan SMP yang diusulkan melakukan PTM pada 29 Desember lalu. Sekolah-sekolah tersebut sudah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan. Seperti toilet bersih, ketersediaan sarana cuci tangan, masker, alat pengukur suhu tubuh dan lain-lain. Sementara dalam proses pengajuan yang telah menyatakan siap ada 226 SD dan 26 SMP. “Semoga nanti kasus pasien dirawat bisa turun minimal 20 pasien, sehingga kita dapat buka bertahap, ” pungkasnya. (yun)