

Legian, DenPost
Linmas dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Legian, Selasa (12/1) menggelar patroli malam. Selain menegur warga yang tidak memakai masker, petugas gabungan ini juga mengimbau kepada pemancing untuk bubar karena sudah malam dan dikhawatirkan bisa berpotensi terjadi aksi kriminalitas.
Ketua LPM Legian, Wayan Puspanegara, Rabu (13/1) pagi memaparkan, patroli Selasa malam tersebut adalah patroli rutin & penegakan desiplin Prokes Linmas & LPM sesuai SE No 17 Bupati Badung tentang PPKM. “Sifatnya kami mengimbau secara humanis pelaku usaha dan masyarakat agar mentaati SE dan kami tetap lakukan razia prokes bagi yang tidak kenakan masker, kami pasangkan masker, selanjutnya kami gabung dengan Tim Satgas Covid Propinsi Bali,” ujar mantan anggota Dewan Badung tersebut.
Dalam patroli tersebut ada 4 orang yang ditemukan tidak memakai masker. Alasannya maskernya ditaruh. “Kami langsung pakaikan masker,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menemukan banyak yang memancing di malam hari. “Ini kami larang, apalagi ada SE dan memang untuk Tukad Mati yang sudah kami jaga kebersihan dan ekosistemnya dengan giat kerja bakti rutin hingga penebaran ikan. Kami melarang orang mancing di malam hari karena bisa jadi potensi kriminal,” tegasnya.
Secara umum pelaku usaha di Legian sangat taat akan prokes. Buktinya suasana begitu memasuki pukul 21.00 langsung seperti suasana nyepi. Namun demikian teguran tetap berjalan, jika nantinya ditemukan ada yang melanggar.
“Kami patroli setiap hari 3 kali, pagi pukul 09.00 s.d. 12.00. Siang pukul 15.00 s.d. 18.00, malam pukul 21.00 s.d. 23.00. Sisanya standby 24 jam di markas komando Linmas,” bebernya.
Dia mengimbau agar masrakat dan pelaku usaha tetap taat akan SE. “Semoga kita bisa segera melewati 25 Januari dengan aman tidak ada lonjakan Covid-19 dan pariwisata bisa segera dibuka secara internasional,” pungkasnya. (113)