Pemecutan, DENPOST.id
Menghindari kerumunan saat belanja di toko dan warung di masa pandemi Covid-19, Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kota Denpasar memberi pelayanan secara daring (online) kepada masyarakat.
”Pengurus BUMDes harus berkreasi memberi pelayanan lewat daring agar masyarakat tidak berkerumun datang ke toko atau warung. Sesuai visi BUMDes memberi pelayanan cepat kepada masyarakat guna mencegah klaster baru penularan koronavirua,’’ kata Ketua Forum BUMDes Kota Denpasar, I Wayan Budi, Senin (25/1/2021).
Menurut Budi, pandemi covid-19 sejak Maret 2020 sampai sekarang ini membuat pendapatan BUMDes terjun bebas. Karena usaha milik desa ini bergerak di bidang perdagangan sehingga omzet penjualan turun.
Budi mengatakan, sejatinya keuntungan tahun 2020 dirancang naik. Namun penyebaran Covid-19 secara masif membuat apa yang diharapkan bersama pengurus BUMDes menjadi sirna. Diharapkannya, BUMDes di masa sulit ini membuat terobosan dan inovasi agar mampu bertahan.
Dikatakan pula, tahun ini warung dan toko dikelola BUMDes didukung sembako sesuai harga supplier. ”Kita di Forum BUMDes, Forum Perbekel, BPD sudah mendapat dukungan dari Kadis Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (PMD) Kota Denpasar dan instansi terkait bergerak menjadi agen. Mudah-mudahan apa kami lakukan bersama pengurus BUMDes lainnya membuahkan hasil agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini,’’ papar Budi.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, meminta pengurus BUMDes memiliki inovasi dalam melayani masyarakat. Palayanan yang diberikan saat pandemi Covid-19 ini diharapkan cepat dan tepat tanpa datang ke warung maupun toko. (103)