Gianyar, DENPOST.id
Pembangunan Pasar Seni Sukawati Blok A – B yang telah rampung pengerjaannya, diserahterimakan dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna kepada Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, disaksikan Gubernur Bali, I Wayan Koster, Rabu (10/2/2021).
Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan masyarakat Bali patut bersyukur karena dalam situasi pandemi Covid-19, pembangunan Pasar Sukawati Blok A-B bisa dilaksanakan dan selesai tepat waktu. “Bupati dengan perangkatnya awasi para pedagang. Yang dulu jualan di pasar tradisional, sekarang gunakan gedung baru. Ini tentu harus dilaksanakan dengan pengelolaan baik dan disiplin,” kata Koster.
Gubernur Koster minta tidak ada tradisi tawar menawar harga, dengan harapan ada standarisasi harga. “Harga ditentukan dan kasi label harga. Jangan lagi ada tawar menawar. Pembeli datang masuk sudah bisa lihat harga supaya tertib. Ada kepastian harga dan tetap menguntungkan pedagang,” ujarnya.
Agar mencerminkan budaya Bali, Gubernur Koster menyarankan supaya seluruh pedagang mengenakan busana adat Bali, setiap hari selama berjualan. “Supaya bagus kelihatannya dan ada ciri khas Balinya,” harap Gubernur Koster.
Dalam kesempatan itu, Koster menegaskan agar produk yang dijual diprioritaskan produk industri kecil menengah asli perajin Gianyar. “Supaya perajin Gianyar betul dapat tempat jualan di sini, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat Gianyar,” ucapnya.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna menjelaskan, pekerjaan konstruksi pembangunan rehabilitasi atau renovasi pasar rakyat dilakukan dalam rangka mengembalikan atau meningkatkan fungsi pasar sebagai salah satu penunjang kegiatan perekonomian.
Bupati Gianyar, Made Mahayastra mengatakan Pasar Sukawati Blok A dan B adalah kebanggaan masyarakat Bali. Namun, seiring perkembangan kemudian menjadi kumuh, berdesakan, kotor dan bocor, sehingga mulai ditinggalkan, sampai kemudian menjamur pasar oleh-oleh. Sebagai kepala daerah pihaknya telah berjuang cukup lama untuk perbaikan Pasar Sukawati ini. (116)