

Kutsel, DENPOST.id
Jajaran Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai masih melakukan pengejaran terhadap buronan Interpol yang kabur, yakni Andrew Ayer alias Andrei Kobalenka. Dalam pencarian ini, Imigrasi mengerahkan 150 petugas.
Hal itu, diungkapkan Kasi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I
Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra Trenadita, dihubungi, Minggu (14/2/2021). “Kita sudah menurunkan sebanyak 150 orang dan melakukan pencarian dan pemeriksaan,” ujar Suhendra.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Pemeriksaan dilakukan di daerah penyeberangan dan titik-titik yang di curigai. Di mana, kawasan yang disasar seperti di Kuta, penyebrangan dan tempat-tempat lainnya.
Dari rekaman CCTV yang dikumpulkan pihak Imigrasi, terlihat saat kabur dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Andrew menyelinap dengan cara merunduk keluar dari Kantor Imigrasi. CCTV lainnya juga menunjukkan bagaimana Andrew berlari kencang, setelah berhasil keluar dari Kantor Imigrasi.
Imigrasi sendiri masih melakukan pencarian gencar terhadap buronan Interpol asal Rusia tersebut.
Seperti diketahui Andrew Ayer alias Andrei Kobalenka, Warga Negara Rusia yang merupakan buronan Interpol. Andrew Ayer melarikan diri dalam proses administrasi pemindahan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, usai dijenguk rekan wanitanya bernama Ekaterina Trubkina juga warga Negara Rusia.
Andrew merupakan buronan Interpol yang masuk dalam Red Notice. Pria pemilik Paspor bernomor 7536xx ini sebelumnya telah menjalani hukuman pidana di Lapas Kelas IIA Kerobokan dalam kasus Narkotika. (113)