

Semarapura, DENPOST.id
Kodim 1610 Klungkung kembali melaksanakan kegiatan donor darah plasma konvalesen dan donor darah biasa, Selasa (1/2/2021). Sayangnya, dalam kegiatan donor plasma konvalesen ini tidak semua peserta yang bisa mendonorkan darahnya. Dari 14 calon pendonor, hanya satu orang yang memenuhi syarat. Padahal di wilayah Bali Timur (Klungkung, Bangli dan Karangasem) ada 17 pasien Covid-19 yang menjadi daftar tunggu untuk mendapatkan donor plasma konvalesen.
Dandim 1610 Klungkung, Letkol Czi. Paulus Joni Simbolon, mengatakan, kegiatan serangkaian HUT Korem 163/ Wsa ke 60 ini diikuti sekitar 150 orang.
“Peserta yang tidak memenuhi syarat atau tidak diambil darahnya kebanyakan karena tensinya tinggi dan masalah hemoglobin,” ungkap Joni Simbolon.
Sementara untuk donor darah plasma diakui Joni Simbolon hanya satu orang yang memenuhi syarat. Padahal satu hari sebelumnya, telah dilakukan penapisan (screening) terhadap 14 calon pendonor. Tapi setelah dilakukan uji lab, hanya satu orang yang memenuhi syarat yakni atas nama Serma Hary Setiya Bachri yang merupakan anggota Kodim 1610 Klungkung.
“Untuk menjadi pendonor plasma ini memang harus melalui berbagai proses dan uji lab. Sebagian besar bisa tidak memenuhi syarat karena titer antibodinya tidak cukup kuat dan trombositnya rendah,” katanya.
Dia berharap melalui kegiatan donor plasma ini dapat menggugah para penyintas (orang yang sudah pernah positif Covid-19) dapat mendonorkan plasma darahnya. Selain itu, Kodim 1610 Klungkung juga akan mengerahkan anggota Babinsa di lapangan untuk mencari penyintas sebanyak-banyaknya agar mau mendonor.
Apalagi saat ini ada 17 orang positif Covid-19 yang menjadi daftar tunggu untuk mendapatkan plasma. Mereka yang menjadi daftar tunggu ini kondisinya juga sebagian besar mengalami sakit berat.
“Dari 17 orang ini, tujuh orang dari Klungkung dan lima orang lainnya masing masing dari Bangli serta Karangasem,” ungkapnya. (119)