Gianyar, DENPOST.id
Pengurus PMI Gianyar lama sempat divakumkan karena masalah penggunaan anggaran yang kini sedang ditangani Kejaksaan Negeri Gianyar. Selama divakumkan, pengurus PMI Gianyar diambilalih oleh pengurus PMI Provinsi Bali.
Kini, PMI Gianyar sudah memiliki pengurus difinitif yang jumlahnya mencapai 18 orang yang dinakhodai Ni Made Ratnadi.
Ratnadi, Senin (22/2/2021) mengatakan dirinya terpilih sebagai Ketua PMI Gianyar dalam musyawarah cabang (Muscab) ke-13 di Kantor Bupati Gianyar, Kamis (18/2/2021). Dia dipercaya dan terpilih sebagai Ketua PMI Gianyar periode 2021-2026, akan melakukan terobosan guna meningkatkan pelayanan kemanusian. Sebagai orang baru di PMI, Ratnadi mengaku dirinya harus banyak belajar kepada senior-seniornya sudah duluan pengabdi di PMI Gianyar.
”Saya sebagai orang baru di PMI, langkah awal akan melakukan rapat koordinasi. Selain untuk saling kenal juga untuk menggali apa saja yang harus dilakukan dalam organisasi kemanusiaan ini,” kata Ratnadi.
Perempuan asal Blahbatuh ini berencana menjadikan PMI Gianyar bisa mandiri dan tidak tergantung dengan Pemkab Gianyar. Sebab, selama ini PMI Gianyar masih disokong Pemkab Gianyar. Bahkan Ratnadi mengaku Dewan Gianyar sempat melakukan studi banding PMI terbaik di Indonesia, yakni ke PMI Surabaya. Di mana, PMI Surabaya sudah bisa mandiri dan tidak lagi tergantung subsidi APBD. Bahkan, PMI Surabaya sudah mampu memiliki bank darah.
Ratnadi mengaku kedepan bagaimana PMI Gianyar bisa menyediakan stok darah, salah satunya menggelar roadshow ke masing-masing desa. Dikatakan dia, stok darah paling langkah yakni golongan darah AB dan B, sementara stok golongan darah O masih tersedia. Pihaknya juga akan melakukan edukasi dan menggugah pelajar SD, SMP, SMA/SMK tentang PMI yang bergerak di bidang kemanusian.
Bahkan bila bidang pariwisata sudah bisa normal kembali, PMI Gianyar akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Gianyar, pemilik hotel dan tempat-tempat wisata untuk ikut bersama-sama bergerak di bidang kemanusian.
Pihaknya mengaku akan membuat rancangan kerja sesuai rencana kerja dan tidak boleh menyimpang. “Kita selalu koordinasi dengan Bupati Gianyar sebagai pelindung dan mengelar rapat di jajaran PMI,” katanya. (116)