

Renon, DENPOST.id
Meski digelar secara virtual dengan peserta sangat terbatas, pengamanan pelantikan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di Gedung Wiswa Sabha, Renon, Denpasar, Jumat (26/2/2021) sangat ketat. Polda Bali mengerahkan pasukan bersenjata lengkap dan satu unit Rantis Wolf.
Direktur Samapta Polda Bali, Kombes Pol. I Wayan Pinatih, mengatakan, rantis tersebut ditempatkan di ring 1 dengan kekuatan 10 personel Pasukan Gegana Satbrimob Polda Bali. “Mereka bertugas menyiapkan dan membuat perencanaan darurat terhadap bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota terpilih lewat jalur darat,” terangnya.


Menurut Pinatih, pasukan ini dibekali senjata laras panjang, rompi antipeluru, helm Kevlar Brimob, HT dan borgol. Dan, mereka bertugas melakukan patroli situasi di sekitar lokasi. “Pasukan ini selalu waspada dan memantau gerak-gerik orang yang mencurigakan,” katanya.
Dikatakan Pinatih, penempatan rantis merupakan bagian dari Standard Operating Procedure (SOP) dalam pengamanan VIP. “Selain pasukan Gegana, kami juga menerjunkan pasukan Jibom dan K9 untuk mensterilkan lokasi kegiatan,” ungkapnya.
Selain itu, makanan yang disajikan di acara pelantikan juga dicek oleh Tim Security Food Biddokkes Polda Bali. “Hal ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disiapkan benar-benar aman untuk dikonsumsi,”pungkas Pinatih. (124)