

Dauh Puri, DENPOST.id
Para rare angon (komunitas pecinta layang-layang) di Bali, diminta bersabar dulu, mengingat sampai saat ini masih pandemi Covid-19, serta belum adanya ijin untuk mengadakan Festival Layang-layang Bali 2021.
“Kami dari Pelangi Bali mengimbau para rare angon agar bersabar dulu. Jika kondisi sudah membaik ke depan kami berjanji siap menggelar Festival Layang-layang Bali dengan sangat meriah,” kata Bendahara Pelangi Bali, I Gusti Ngurah Arya Wardana, saat dihubungi via telepon, Jumat (5/3/2021).
Festival Layang-layang Bali, merupakan even yang paling ditunggu-tunggu seluruh rare angon di Bali. Biasanya, festival ini digelar setelah Pesta Kesenian Bali (PKB) pada Juni atau Juli tiap tahunnya di Pantai Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur. Hanya saja kondisi pandemi saat ini membuat asumsi banyak pihak, terutama pecinta layangan yang pesimis festival tidak lagi diadakan seperti tahun 2020.
Dengan kondisi ini, pihak pengurus Pelangi Bali memiliki ide jika even nantinya bakal digelar secara virtual. “Memang ada rencana seperti itu, tapi belum diputuskan. Harus dikoordinasikan dulu dengan seluruh pengurus. Memang untuk sekarang ini yang paling ideal itu, digelar secara virtual,” ujarnya.
Tapi hal itu semata-mata baru rencana, karena pihaknya tetap berharap even nanti bisa digelar secara langsung. Dengan catatan kondisi sudah membaik dan mendapat ijin dari pihak terkait. “Kami sering mendapat masukan dari para pelayang, katanya tancap gas saja. Tapi saya imbau sabar dulu, pandemi masih belum bisa diprediksi kapan selesai. Jangan sampai kalau dipaksakan akan dicap buruk dan menimbulkan klaster baru,” ucap Arya Wardana.
Keluhan para pelayang itu, menurut dia masuk akal, mengingat sudah setahun even layang-layang dengan skala Bali tidak digelar. “Diberikan ijin sekali saja kami sudah sangat bersyukur, karena para rare angon ini sudah sangat rindu karena setahun tidak ada even,” tandasnya. (112)