Negara, DENPOST.id
Upacara pacaruan di Catus Pata Jembrana, Sabtu (13/3/2021)
dipusatkan di Perempatan Jalan Surapati. Upacara tersebut dihadiri Bupati Jembrana, I Nengah Tamba; Wabup Patriana Krisna; Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi; Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa dan unsur PHDI.
Pacaruan dengan Caru Manca Kelud ini dipuput lima sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Ketut Putra Kemenuh , Ida Sri Beghawan, Ida Bujangga Rsi Anom Palguna, Ida Pandita Mpu Bhaskara serta Ida Pandita Mpu Istri.
Seluruh rangkaian pacaruan tawur kesanga diakhiri persembahyangan bersama dengan peserta terbatas. Panitia mewajibkan penggunaan masker serta menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19.
Ketua PHDI Jembrana, Komang Arsana, mengatakan, pecaruan menggunakan sarana hewan yang disucikan untuk dikorbankan. Di antaranya ayam, bebek dan angsa. “Secara filosofi memiliki makna untuk menetralisir berbagai unsur negatif, sehingga tercipta keharmonisan atau keseimbangan. Setelah melasti, dilanjutkan pecaruan di darat.
Secara serentak, pacaruan seperti ini juga dilaksanakan di catus pata kecamatan dan desa,” paparnya.
Bupati Nengah Tamba mengatakan , pacaruan pada Tilem Kesanga selain mengharmonisasi hubungan manusia dengan alam, sekaligus sebagai momen introspeksi diri. (120)