
Gianyar, DENPOST.id
Pelayanan PDAM Gianyar dikeluhkan masyarakat. Sejak, Selasa (23/3/2021) hingga Jumat (26/3/2021) air PDAM di daerah Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud mati alias tidak mengalir. Air yang menjadi kebutuhan pokok membuat pelanggan kecewa.
Salah seorang pelanggan PDAM Gianyar, I Ketut Supriawan, warga Banjar Petulu Gunung, Desa Petulu, Kecamatan Ubud mengatakan air PDAM Gianyar tidak mengalir atau mati selama empat hari.
Akibatnya untuk kebutuhan sehari-hari dan MCK, pihaknya harus mengambil air ke sungai yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Sedangkan untuk air minum mencari di Tirta Tawar yang merupakan sumber mata air yang disucikan warga setempat. Untuk mencari air minum, Supriawan mengaku mencari dua kali ke sungai.
Selain itu dirinya juga sempat minta air kepada tetangganya yang menggunakan sumur bor. Atas kondisi tersebut, Supriawan mengaku kecewa atas pelayanan PDAM Gianyar. Terlebih selama tiga bulan belakangan ini, air PDAM memang sering mati.
Padahal selama ini sebagai pelanggan, pihaknya selalu disiplin menunaikan kewajibannya dalam membayar air. Bahkan Supriawan menyayangkan tidak adanya pemberitahuan dari pihak PDAM bahwa akan ada gangguan. “Tiba-tiba saja air mati, sehingga saya tidak bisa menampung air. Saya juga sudah menghubungi petugas PDAM dan katanya masih dalam perbaikan pompa dan dijanjikan Kamis sudah hidup. Tapi sampai sekarang masih mati,” katanya. (116)