Singaraja, DENPOST.id
Korban Ketut Mintaning (66) yang menjadi korban pembunuhan, tinggal sendirian di rumah. Selain itu, tanah yang ditempati merupakan tanah kontrak milik desa.
“Ketut Mintaning aslinya dari Desa Jinengdalem, tetapi yang bersangkutan ngontrak tanah desa di Penarukan dan membangun rumah sambil jualan rokok, jajan dan minuman ringan,” ucap warga sekitar lokasi kejadian.
Korban juga tak berkeluarga dan kesehariannya selain berjualan dirumahnya, Mintaning juga rutin berjualan saat ada piodalan di pura seputaran Penarukan. “Kalau piodalan pasti Bu Mintan (sapaan Ketut Mintaning-red) pasti jualan. Orangnya suka bercanda,” imbuhnya.
Sementara itu, polisi masih mengumpulkan informasi terkait penyebab tewasnya korban dengan mulut tersumpal dan tangan terikat. “Jenazah sedang dikirim ke RSUD Buleleng untuk divisum, sehingga bisa diketahui penyebab kematian korban,” ucap Kasubaghumas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, SH.
Sementara di lokasi kejadian tidak ada barang-barang berharga yang hilang. Dua saksi yang mendatangi rumah korban adalah keponakannya lantaran dua hari tidak bisa dihubungi via telepon. (118)