
Amlapura, DENPOST.id
Menjadi rujukan pertama dan melayani 450 jiwa penduduk Karangasem, fasilitas RSUD Karangasem masih belum memadai. Terlebih di tenggah pandemi Covid-19, beberapa pelayanan tak dapat dilakukan maksimal disebabkan riga kendala, yakni alat kesehatan (alkes), ambulan dan gedung.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa diwawancarai, beberapa waktu lalu. “Di masa pandemi Covid-19, fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan layanan kepada masyarakat dituntut dengan menerapkan prokes yang sesuai dengan standar penanganan, ” ungkapnya.
Terkendala hal tersebut, membuat RSUD Karangasem jadi tak maksimal. Salah satunya dalam pelayananan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sesuai dengan SOP harus dibedakan antara layanan Covid-19, dengan non Covid-19.
Terkait kondisi ini, Artha Dipa bersama Direktur RSUD Karangasem, I Wayan Suardana mendatangi Kementerian Kesehatan, Jumat (9/4/2021). Keduanya mengajukan langsung proposal permintaan tiga bantuan yang dinilai esensial diberikan untuk RSUD Karangasem. Di antaranya alat kesehatan, ambulan dan gedung pelayanan RSUD Kabupaten Karangasem.
“RSUD Karangasem juga masih banyak kekurangan alkes, apalagi di masa pandemi ini. Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan di segala bidang bagi masyarakat kami. Besar harapan kami agar proposal yang kami ajukan ini dapat dipenuhi, ” pungkasnya. (yun)