
Gianyar, DENPOST.id
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra didampingi Forkopimda, Sekda Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya; Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, beserta beberapa kepala OPD Gianyar membuka pameran bonsai tingkat nasional di Alun-alun Gianyar, Selasa (27/4/21).
Pameran bonsai tingkat nasional ini, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, yakni wajib menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan sebagainya.
Ketua Panitia Pameran, I Wayan Arthana mengatakan acara penjurian telah dilaksanakan selama tiga hari, selama penjurian telah didapatkan hasil sepuluh yang terbaik di masing-masing kelas. Adapun jumlah peserta yang ikut dalam pameran bonsai piala Mahayastra Cup berjumlah 912.
Yang dilombakan kali ini, bonsai kelas Mame, Regional, Madya, Utama, serta Bintang. Setelah membuka pameran, Bupati Mahayastra langsung menancapkan bendera (memilih) pada bonsai yang dipilihnya untuk mendapatkan Mahayastra Cup.
Pada masing-masing kelas, Bupati Mahayastra memilih satu dari 10 terbaik (The Best Ten). Para pemilik bonsai yang terpilih meraih Mahayastra Cup mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total nilai Rp37,5 juta.
Bupati Mahayastra mengaku senang karena selama pandemi Covid-19, yang berlangsung kurang lebih 1 tahun 3 bulan, Gianyar mulai menunjukkan perkembangan yang baik.
“Karena Gianyar adalah daerah pariwisata maka saya mengajukan Ubud sebagai kawasan hijau,” kata Bupati Mahayastra.
Pameran bonsai ini tidak terlepas dari cita rasa seni, sebagaimana masyarakat Gianyar dikenal dengan daerah seninya. Menggerakkan para pecinta bonsai merupakan bagian dari pengembangan pariwisata di Gianyar, sehingga nantinya Kabupaten Gianyar tidak hanya terkenal karena pariwisata budaya dengan tradisinya, namun juga dengan hal-hal yang lainnya yang saling mendukung yang merupakan ciri khas Kabupaten Gianyar. (116)