
Bangli, DENPOST.id
Selain meluncurkan bunga pucuk bang sebagai maskot Kabupaten Bangli, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan wakilnya, I Wayan Diar juga menelurkan satu program baru yakni Layanan Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru. Kendati belum sempurna, aduan dari masyarakat telah ditanggapi dan ditangani cepat oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang bersangkutan. Pujian pun disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dalam rapat evaluasi program pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru, Rabu (28/4/2021), di Ruang Rapat Krisna, Kantor Bupati Bangli.
Diar mengaku bangga karena OPD berfungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya, walau dengan segala keterbatasan yang ada. Diakuinya program aduan 24 jam ini telah berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan cepatnya respons beberapa OPD atas pengaduan dari masyarakat. ”Itulah harapan kita semua,” ujarnya.
Dikatakannya, di balik suksesnya suatu program pastinya ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan untuk mendukung program ini. “Seorang birokrat dan pelayan masyarakat harus tetap mempunyai jiwa semangat untuk membangun Bangli Era Baru, disiplin waktu, taat pada aturan dan kewajiban, serta koordinasi harus tetap terjalin sehingga sekecil apapun saran, masukan dan aduan dari masyarakat dapat terakomodir dengan jelas,” tegasnya.
Sementara Kadis Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa, selaku koordinator kegiatan dalam laporannya menyampaikan, sesuai Perbup Nomor 6 tahun 2021 tentang Program Layanan Cepat Bangli Era Baru telah sesuai SOP. Di mana penanganan info masuk melalui nomor telepon (0366) 5501000, WhatsApp dan facebook yang diterima call taker diteruskan ke TRC (Tim Reaksi Cepat) di masing-masing OPD. Sedangkan untuk OPD terkait dalam pengaduan punya waktu tanggapan atau penanganan maksimal 24 jam yang dilanjutkan dengan mengirimkan laporan penanganan ke pimpinan OPD. Selama 2 bulan dibukanya layanan ini, sudah masuk 88 aduan dari masyarakat dan semuanya telah ditanggapi. “Hanya saja ada beberapa aduan yang membutuhkan waktu aksi penanganan menunggu pengadaan dan bahan matrial seperti Dinas PU dan Dinas Kesehatan,” katanya. (c/128)