Negara, DENPOST.id
Guna mengantisipasi pemudik bandel, jajaran Polantas Polres Jembrana melakukan berbagai langkah dan koordinasi. Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Dewa Gede Ariana, Kamis (29/4/2021) beraharap masyarakat betul-betul tidak memaksakan harus mudik. “Kami harapkan masyarakat mengikuti imbauan. Jangan sampai nanti saat larangan mudik diberlakukan harus putar balik,” katanya.
Jika ada yang membandel, Ariana menyatakan akan bertindak tegas. “Bagi pemudik harus putar balik. Kami masih koordinasi terkait penanganan pemudik nantinya. Jika membawa kendaraan akan dikawal. Tapi harus jelas siapa yang ngawal. Untuk yang menumpang kami masih koordinasi dengan Dishub untuk angkutannya. Cuma ini masalah yang harus kita pecahkan bersama dan carikan solusinya agar nanti ketika pelaksanaan tidak saling lempar kewenangan. Kita harus berlajar dari pengalaman,” jelas Ariana.
Pihaknya juga akan memeriksa tiket dari pemudik. “Harus dicek dimana beli tiket dan tanggal berapa. Karena tiket online sudah ditutup per 9 April. Kami juga akan antisipasi tiket palsu,” jelasnya.
Dia juga meminta agar pos-pos sekat yang ada di wilayah timur sebelum Jembrana agar benar-benar melakukan penyekatan pelaku perjalanan sehingga tidak terjadinya penumpukan orang maupun kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. “Begitupula terminal penumpang agar melakukan penyeleksian terhadap penumpang,” pungkasnya. (120)
