Negara, DENPOST.id
Alat tes Covid-19 Genose C19 yang merupakan inovasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk pendeteksi pasien positif Covid-19 melalui hembusan nafas, mulai dipakai di Pelabuhan Gilimanuk.
Penerapan Genose C19 mulai dilaksanakan Jumat (30/4/2021).
Namun penerapannya mulai dimaksimalkan Sabtu (1/5/2021).
Layanan tes GeNose disediakan PT Kimia Farma dengan tarif Rp 40.000 per orang.
Namun selama dua hari pelaksanaan penggunaan Genose C19, hingga saat ini belum ada yang dinyatakan positif.
“Belum ada laporan kalau ada yang positif dari hasil pemeriksaan di Gilimanuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha, Minggu (2/5/2021).
Oka Parwata mengatakan, untuk GeNose memang merupakan pemeriksaan atau tes Covid-19 yang lebih murah.
Pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sudah bisa memanfaatkan pemeriksaan GeNose tersebut.
Terkait dengan hasil pemeriksaan GeNose, ketika seseorang terindikasi positif maka mekanisme yang sama, yakni akan dilakukan swab tes PCR. Namun dikhususkan untuk penduduk Jembrana.
Salah seorang pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gilimanuk, mengatakan, selain GeNose, syarat uji cepat (rapid test) antigen masih bisa disediakan.
Sebagian besar PPDN memilih tes GeNose karena lebih murah.
Sementara Plt. Direktur RSU Negara, dr. Ni Putu Eka Indrawati, mengatakan, karena kasus Covid-19 maupun suspek yang dirawat sedikit, untuk efisiensi dan efektivitas tenaga dan sarana prasarana, per 1 Mei 2021 pihaknya sudah menutup sementara ruang isolasi. “Tenaga kami distribusikan sebagian besar ke ruang ICU dan ruangan-ruangan lain yang masih kekurangan tenaga,” jelasnya.
(120)