Pejeng, DENPOST.id
Komunitas motor gede (moge) Pemecutan Rider bersama Donatur Jero Mangku Gede Harnawa berupaya menjaga semangat berbagi kala pandemi Covid-19. Hal itu diwujudkan melalui bakti sosial di Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (2/5/2021) ini menyasar 50 warga miskin. Mereka direkomendasi Jero Mangku Gede Harnawa, asal Kelurahan Panjer, Denpasar.
Koordinator bakti sosial, Gus Adi, menerangkan, masing-masing warga menerima paket sembako senilai kurang lebih Rp 200 ribu.
“Di dunia otomotif, eksistensi Pemecutan Rider cukup diakui. Maka kami ingin menularkan gerakan sosial semacam ini, apalagi saat ini pandemi. Para warga miskin tentu sangat mengalami dampak buruknya,” ungkap Gus Adi di sela kegiatan.
Kegiatan itu dihadiri Penglingsir Pemecutan Rider, Ketua Umum, Penasehat dan puluhan anggota Pemecutan Rider.
Selain menyalurkan paket sembako, mereka juga memotivasi para warga agar tetap tegar dalam menjalani kehidupan, serta berupaya selalu bersyukur.
Selain menjaga spirit berbagi, kegiatan ini menjadi momentum menjalin keakraban antaranggota. Mengingat selama pandemi, kopdar atau kopi darat sangat jarang bisa dilakukan.
Menurut Gus Adi, komunitas otomotif di Bali jumlahnya cukup banyak dan berharap gerakan ini turut dilakukan komunitas lain, sehingga sangat efektif dan sangat membantu warga saat pandemi Covid-19 ini.
Hal serupa disampaikan Jero mangku Gede Harnawa “Kami inginnya baksos seperti ini juga dilakukan komunitas lain. Kami mengajak semua untuk mengulurkan tangan berbagi rejeki kepada warga seperti mereka,” tuturnya.
Ditambahkannya, dana kegiatan ini bersumber dari donatur dan urunan antaranggota.
Kegiatan ini turut dihadiri perbekel, Jero Bendesa Pejeng serta Kelian Banjar Puseh yang turut hadir mengapresiasi gerakan sosial oleh Pemecutan Rider. Mereka mengakui bahwa pandemi amat berdampak terhadap masyarakat adat setempat.
Gus Adi menambahkan, hingga saat ini anggota Pemecutan Rider berjumlah 100-an. Dengan potensi itu, dia ingin aksi sosial seperti bakti sosial di lingkungan Pemecutan Rider dapat berkelanjutan. (106)
