
Peguyangan, DENPOST.id
Peringatan HUT ke-17 pada 5 Mei mendatang menjadi era kebangkitan Baladika Bali. Komitmen itu ditandai deklarasi slogan “Angunggah Santhi” yang bermakna menebar nilai-nilai perdamaian.
Itu diwujudkan dalam sejumlah kegiatan menjelang puncak perayaan. Meliputi tali kasih ke Panti Asuhan Dharma Jati II, Desa Tembawu, Denpasar Timur; penanaman bibit pohon, penebaran bibit nila dan bersih-bersih di Sungai Ayung, Peguyangan Kangin.
Sekretaris Jendral DPD Baladika Bali, Komang Merta Jiwa, menerangkan, Baladika Bali ingin hadir dengan paradigma baru yang mengedepankan nilai-nilai Tri Hita Karana, yakni menjaga tiga hubungan menuju hidup yang lebih baik.
“Kini kita akan menukik kepada aksi, salah satunya tali kasih di Panti Asuhan Dharma Jati II ini. Ini membuktikan Angunggah Santhi bukan sekadar teori,” tuturnya dalam penyerahan bantuan kepada warga panti, Minggu (2/5/2021).
Anggota Baladika Bali yang tersebar di seluruh Bali diajak berkontribusi kepada daerahnya masing-masing. Bukan sebaliknya melahirkan konflik. Kesan ini yang akan diubah, sehingga di mana ada Baladika Bali, di sana terjadi perdamaian.
Ketua Harian Baladika Bali, Bagus Jagra Wibawa, menegaskan, nilai perdamaian itu harus diwujudkan dalam menjaga hubungan bersama sesama, lingkungan dan Tuhan. Dia menyebut ke depan Baladika Bali akan tampil lebih dewasa dalam menyesuaikan berbagai perubahan.
“Kegiatan ini akan rutin kita gelar tiap tahun. Ini bertujuan mewujudkan apa itu yang disebut Angunggah Santhi,” katanya. Pihaknya sangat membuka diri kepada masyarakat atau kelompok yang membutuhkan bantuan.
Sementara Sekretaris DPC Baladika Bali Kota Denpasar, I Made Kadek Artha, mengajak, seluruh anggota Baladika Kota Denpasar untuk mengikuti instruksi organisasi untuk membangun perdamaian. Dengan begitu Baladika Bali tidak lagi dicap sebagai ormas premanisme.
“Yang kita inginkan bagaiamana masyarakat Kota Denpasar mau bersinergi dengan Baladika Bali dalam berbagai hal,” harapnya. Kegiatan pada pra-HUT ini diikuti ratusan anggota Baladika Bali lintas kabupaten/ kota. Di pengujung acara, kegiatan ditutup dengan penebaran 10 ribu bibit ikan nila di Tukad Ayung. (a/106)