Sumerta, DENPOST.id
Setelah sempat menipis, persediaan vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kembali tercukupi. Pada, Senin (3/5/2021) siang telah tiba sebanyak 671 ribu vaksin yang terdiri dari 501 ribu jenis Astrazeneca, dan 170 ribu jenis Sinovac.
Astrazeneca digunakan untuk dosis pertama, sedangkan Sinovac melanjutkan dosis dua.
Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya menerangkan penyuntikan 501 ribu vaksin Astrazeneca dosis pertama ditarget tuntas dalam dua pekan. “Target dua Minggu untuk 500 dosis satu. Tapi karena ada Idul Fitri, kemungkinan molor. Tapi kita akan terus kejar,” ujarnya.
Dari data Dinas Kesehatan, penerima vaksin jenis Sinovac dosis pertama mencapai 770 ribu lebih. Sedangkan mereka yang telah menerima dosis dua mencapai 300 ribu, sehingga Dinas Kesehatan akan menggenjot vaksinasi tahap dua agar tidak banyak yang terlambat divaksin.
Untuk di kawasan yang dicanangkan sebagai zona hijau, jumlah penduduk yang divaksin mencapai 170 ribu lebih. Jatuh tempo vaksin keduanya pada akhir Mei 2021, atau delapan pekan setelah suntikan dosis pertama. “Kami jaga betul agar dosis satu dan dua tepat waktu. Jangan sampai terlambat,” tegasnya.
Soal kesiapan Bali dari sisi vaksinasi dalam mendukung dibukanya pariwisatan pada Juli 2021, pihaknya menargetkan minimal 2 juta jiwa telah tervaksin. Pihaknya juga akan berupaya optimal agar vaksinasi di Bali segera tuntas. Targetnya adalah menekan penularan Covid-19, dan meningkatkan kesembuhan pasien Covid-19. (106)