Negara, DENPOST.id
Tim gabungan baik TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP mulai melakukan operasi penyekatan di pos terpadu di Cekik, Gilimanuk, Rabu (5/5/2021) malam dan Kamis (6/5/2021) dini hari. Penyekatan dilaksanakan guna mengamankan larangan mudik dari 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Dari informasi petugas, Kamis (6/5/2021) pagi, puluhan pemudik harus putar balik. Arus lalu lintas juga mulai lengang. Bahkan pada Rabu (5/5/2021), jumlah kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk menjelang ditutupnya mudik lebaran pada pukul 00.00 Wita mengalami penurunan drastis dari hari sebelumnya.
Kapolres Jembrana AKBP, I Ketut Gede Adi Wibawa, mengatakan, untuk sementara yang boleh lewat dan menyeberang hanya kendaraan logistik.
Dijelaskannya, dari data yang didapatkan dari pihak ASDP, masyarakat yang menyebrang ke Jawa per Rabu (5/5/2021) sebanyak 24 ribu dan puncaknya pada Selasa (4/5/2021) malam. Ketut Adi menyatakan tetap komit jika ada pemudik akan diminta putar balik dan travel yang nekat akan dikandangkan.
Terkait arus balik, pihaknya nanti bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jembrana dan Forkopimda akan berencana berkordinasi ke ASDP Pelabuhan Ketapang. Pihaknya berharap di Banyuwangi sudah dilaksanakan pengetatan bagi masyarakat yang akan masuk ke Bali.
“Upaya ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 makin meluas. Kita harus gotong-royong mencegah ini,” ajaknya. (120)