Dangri Kangin, DENPOST.id
Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri di Kota Denpasar akan dimulai pada, 18 Juni 2021. Untuk tahun ini, kuota PPDB di 14 SMP Negeri di Denpasar sebanyak 4 ribuan siswa.
Sedangkan jumlah siswa yang tamat SD tahun ini, sebanyak 13.881 siswa, sehingga 9 ribuan siswa ini tak bisa tertampung di SMP Negeri di Denpasar.
Kabid Pendidikan SMP, Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, Senin (10/5/2021) mengatakan siswa yang tak tertampung di SMP Negeri akan ditampung di SMP Swasta. Untuk pelaksanaan PPDB tahun 2021, lanjut dia, masih sama dengan tahun 2020, dengan menggunakan sistem online.
Pendaftaran dibagi ke dalam empat kategori, yakni jalur prestasi, jalur perpindahan tugas orang tua, jalur afirmasi dan jalur zonasi. “Khusus untuk jalur zonasi ini, dibagi ke dalam dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori terdampak Covid-19,” kata Wiratama.
Sesuai rancangan awal, untuk jalur zonasi kategori umum, kuota yang disediakan minimal 50 persen untuk setiap sekolahnya. Pada kuota untuk jalur dampak sosial atau dampak Covid-19, sebanyak 10 persen. Untuk jalur prestasi sebanyak 20 persen, dan afirmasi sebanyak 5 persen.
Sedangkan untuk kuota perpindahan orang tua dan anak guru sebanyak 5 persen. “Ini masih kami konsultasikan lagi dengan Bagian Hukum sebelum final,” ujarnya.
Khusus untuk dampak sosial, kriterianya yang terkena dampak sosial Covid-19, seperti orangtuanya yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun yang orangtuanya dirumahkan. Sedangkan kuota anak guru yang dimaksud, yakni anak kandung dari guru yang tengah mengajar di SMP di Kota Denpasar. “Harus anak kandung, tidak boleh keponakan atau keluarga lainnya. Itu sebagai bentuk apresiasi bagi guru SMP yang mengajar di Denpasar,” ucapnya.
Ditambahkan Wiratama, untuk jadwal pendaftaran jalur prestasi dimulai pada, 18 sampai 23 Juni 2021. Untuk jalur perpindahan orang tua dimulai pada, 26 sampai 29 Juni 2021. Jalur afirmasi dilaksanakan pada, 26 sampai 29 Juni 2021, serta jalur zonasi, baik umum maupun dampak Covid-19, dilakukan pada, 26 sampai 29 Juni 2021. (112)
