Wagub Ajak Persatuan Insinyur Pertahankan Kearifan Lokal

picsart 05 22 01.38.18
PELANTIKAN - Wagub Bali saat menghadiri pelantikan Ketua Pengurus Wilayah Bali dan Ketua Pengurus Cabang Bali Periode 2021-2024 dan Musyawarah Wilayah III Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Bali di Gedung Wiswasabha Utama -Kantor Gubernur Bali, Sabtu (22/5/2021).

Sumerta, DENPOST.id

Masuknya konsep-konsep budaya luar ke Bali turut mewarnai bentuk dan bangunan di Bali. Agar tak kebablasan, pengaruh ini harus dikontrol dengan upaya pelestarian bangunan yang berkonsep budaya Bali.
Pesan itu disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) saat hadir dalam Pelantikan Ketua Pengurus dan Ketua Pengurus Persatuan Insinyur Cabang Bali Periode 2021-2024 di Gedung Wiswasabha Utama -Kantor Gubernur Bali Sabtu (22/5/2021).

Dalam kegiatan yang juga dirangkai Musyawarah Wilayah III Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Bali itu, Wagub mengajak para perencana pembangunan atau insinyur di Bali mempertahankan konsep bangunan dengan kearifan lokal.
“Agar tetap konsisten memperhatikan aturan yang ada, sekaligus pula mengimplementasikan kearifan lokal kita, seperti: Tri Hita Karana, Asta Kosala-kosali, Asta Bhumi, dan lain-lainnya,” ujar Wagub.

Baca juga :  Tiga Dokter Spesialis dan Dokter Umum di Sumerta Positif Covid-19

Dia menilai karya-karya handal para insinyur merupakan salah satu elemen tolak ukur identitas budaya suatu daerah, tidak terkecuali di Bali. Sehubungan hal tersebut, peran insinyur sangat penting dalam mewujudkan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru”.

Dalam mewujudkan visi tersebut, lanjutnya, peran insinyur yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia sangat besar dalam mewujudkan sebagian besar Misi Pembangunan Bali yang dicanangkan.
Baik dalam hal mengembangkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi; mengembangkan pusat-pusat perekonomian baru dan destinasi pariwisata baru berbasis budaya Bali; maupun dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas baru guna meningkatkan standar kualitas pelayanan kepariwisataan secara komprehensif.

Baca juga :  Persediaan Vaksin Mencukupi, Vaksinasi HPR Terus Berlanjut

“Untuk itu saya harap melalui penyelenggaraan acara ini dapat melahirkan SDM yang semakin handal dan profesional serta mampu berperan aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran dalam menciptakan karya-karya inovatif sehubungan dengan pembangunan infrastruktur di Bali yang pada akhirnya mampu mengangkat derajat profesi insinyur,” pungkas Wagub. (106)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini