
Negara, DENPOST.id
Pandemi Covid-19, masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Karena itu, edukasi pentingnya protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan.
Diharapkan dengan adanya pandemi Covid-19, makin memperkuat persatuan dan kesatuan juga semangat gotong royong untuk mengatasi masa sulit di masa pandemi ini.
“Kondisi saat ini masih darurat. Tren mutasi virus masih terjadi dan ini yang membutuhkan kewaspadaan kita bersama. Ini kewajiban kolektif bagi anak bangsa untuk memutus mata rantai pandemi ini. Kita tidak bisa membebankan masalah ini pada satu kelompok. Semua pihak harus ikut bergerak, bersatu padu dan bergotong royong untuk mengatasi. Karena kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19, akan berakhir,” kata anggota DPD RI, H Bambang Santoso, saat sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di halaman parkir Masjid Nurul Huda, Dusun Ketapang Muara Pengambengan, Minggu (23/5/2021).
Bambang Santoso yakin dengan pondasi Empat Pilar MPRI meliputi Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika akan mampu memperkuat rasa persatuan dan toleransi.
“Jadi apapun permasalahan yang kita hadapi dengan pondasi empat pilar ini dan rasa tanggung jawab saling menguatkan, kita akan bebas dari berbagai ancaman dan perpecahan. Masa-masa sulit akan bisa kita atasi bersama,” harapnya.
Bambang juga mengatakan dengan konsep menyama braya yang sudah mendarah daging di Bali, dengan masyarakat yang heterogen dan tetap menjaga toleransi akan mampu membuat perekonomian bangkit dan pulih. “Saya yakin dengan persatuan dan kesatuan dan menghindari perpecahan masa-masa sulit akan bisa dilalui dengan baik,” tandasnya. (120)