
Kesiman Petilan, DENPOST.id
Gelombang tinggi di pantai selatan Bali, menelan korban jiwa. Pensiunan guru, Ida Ayu Rupini (50) dan putrinya Ida Ayu Indah Wedaswari (26) tewas terseret arus saat melukat di muara Pura Campuhan Segara, Padanggalak, Kesiman, Denpasar Timur, Rabu (26/5/2021).
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, mengatakan kedua korban asal Kesiman, Dentim itu awalnya hendak melukat di Pura Campuhan Padanggalak, sekitar pukul 11.30 Wita. Kemudian Ida Ayu Rupini, bersama putrinya turun ke muara sungai. “Sementara suami Ida Ayu Rupini masih berdiri di tepi sungai,” ucapnya.
Tiba-tiba dengan cepat, air laut pasang menggulung tubuh kedua korban. Ibu dan anak itu, lantas ditarik ke dalam laut. Sementara sang ayah yang dibantu pemancing sempat berupaya melakukan pertolongan. Hanya saja arus air sangat kuat. Bahkan sang ayah juga sempat tertarik ke dalam, namun berhasil menyelamatkan diri dengan memegang bebatuan di pinggir sungai. “Kedua korban terombang-ambing di tengah laut sekitar 20 menit,” kata Sukadi.
Kedua korban terseret cukup jauh dari utara Pura Campuhan, hingga Pantai Biaung. Setelah 20 menit terombang-ambing, tubuh korban dibawa arus ke pinggir pantai. “Nyawa kedua korban tak terselamatkan. Sekitar pukul 14.00 Wita, jenazah korban dibawa ke RS Darma Yadnya,” ujarnya. (124)