Amlapura, DENPOST.id
Cuaca buruk yang berdampak pada gelombang tinggi terjadi di Pantai Ujung, Desa Tumbu, Karangasem, sejak Rabu (26/5/2021). Kondisi ini membuat puluhan perahu nelayan rusak dihantam ombak. Tak hanya itu, rompok tempat nelayan berteduh juga rusak dihantam ombak. Dari kejadian tersebut nelayan merugi puluhan juta.
Hingga Kamis (27/6/2021) pagi puluhan nelayan masih berupa menyelamatkan perahunya. Salah satunya nelayan asal Ujung Pesisi, Arianto. Ia menuturkan, sebagian besar kerusakan perahu terjadi pada mesin yang tak dapat berfungsi dan bengkok. “Kejadiannya Rabu pagi. Sekitar jam 10-an. Tiba-tiba gelombang tinggi sampai di seluruh pesisir,” ungkapnya.
Arianto menambahkan, rompok para nelayan rusak. Bahkan rompok miliknya dan rekannya disapu tak tersisa. “Satu teman saya ada sampai cedera dan dijahit di bagian kaki ketika evakuasi jukung,” katanya. Dari kejadian ini, total nelayan merugi sekitar Rp 50 juta rupiah.
Tak hanya menanggung kerusakan, gelombang tinggi yang masih berlangsung, membuat nelayan tak dapat melaut. “Sementara kami menganggur, sampai gelombang reda. Mengisi waktu kami coba bangun rompok lagi, ” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, gelombang menyapu habis pesisir hingga ke parkir perahu nelayan. Tak hanya itu, pesisir juga banjir digenangi air laut yang cukup besar. Mengantisipasi hantaman ombak, sejumlah nelayan tampak mengevakuasi perahu ke sungai yang ada di dekat pantai. (yun)