Jimbaran, DENPOST.id
KPU Provinsi Bali, melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kelurahan Jimbaran, Kamis (27/5/2021) terkait menjadikan Jimbaran sebagai pilot project (proyek percontohan) program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
Di mana, KPU Bali menargetkan adanya peningkatan angka partisipasi masyarakat Jimbaran, dalam Pemilu Serentak 2024, dengan capaian minimal rata-rata nasional, yakni pada angka 77,5 persen.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, seusai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Lurah Jimbaran, Ketut Rimbawan, didampingi Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, memaparkan kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dari program nasional, yakni kerjasama antara KPU RI, dengan Kemendes PDTT. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di desa atau kelurahan yang saat pemilu lalu, tingkat partisipasinya masih minim.
Awalnya KPU Bali menargetkan sebuah desa di Buleleng. Hanya saja karena petunjuk pelaksanaannya mewajibkan lokasi desa harus dekat dengan KPU Bali, maka akhirnya ditetapkanlah Jimbaran sebagai sasaran pelaksanaan program tersebut. “Jadi sesungguhnya untuk di Bali, Jimbaran bukanlah terendah,” imbuhnya.
Sementara Ketua KPU Badung, Wayan Semara Cipta, mengaku kalau Jimbaran menjadi wilayah dengan tingkat partisipasi terendah di Kabupaten Badung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung Tahun 2020, dengan angka yang hanya mencapai 54,91 persen. Di mana, dari 62 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Badung, tingkat partisipasi terendah itu ada di Kelurahan Jimbaran.
Hal ini, kata dia, bisa saja dipengaruhi berbagai faktor. Salah satunya berkaitan dengan pendataan pemilih. Terkait hal tersebut, dalam persiapan Pemilu Serentak 2024, kini pihaknya sedang bergerak melakukan proses pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). (113)
