
Gianyar, DENPOST.id
Dalam rangka menyongsong persiapan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Bawaslu Kabupaten Gianyar mengawali melakukan langkah- langkah persiapan. Salah satunya dengan perekrutan calon Sekolah Kader Pengawas Partsipatif (SKPP).
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gianyar mengajak disabilitas untuk menjadi pengawas pemilu partisipatif. Sosialisasi ini, dilakukan Bawaslu Gianyar terhadap disabilitas di Yayasan Bhakti Senang Hati di Desa Siangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Jumat (28/5/2021).
Ketua Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan, mengatakan dalam rangka persiapan pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, Bawaslu Gianyar melakukan sosialiasi. Dalam sosialisasinya, Bawaslu Gianyar menyampaikan kelembagaan penyelenggara pemilu, serta tugas- tugas dari penyelenggara pemilu, khususnya tugas dari Bawaslu pada saat mengawasi tahapan pemilu.
Dikatakan Hartawan, dalam sosialisasi Bawaslu Gianyar ingin mendapatkan masukan-masukan dan saran dari komunitas disabilitas, di antaranya apa yang menjadi kendala dalam penggunaan hak pilih. Dari sosialisasi tersebut, Bawaslu Gianyar sangat mengapresiasi keinginan dari disabilitas untuk jadi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS). Di mana, tempat pemungutan suaranya dapat diakses disabilitas. Masukan itu, sangat penting bagi Bawaslu Gianyar sebagai bahan kajin untuk direkomendasikan kepada KPU Gianyar.
I Wayan Hartawan menambahkan karena kegiatan ini sejalan dengan perekrutan sekolah kader, maka pihaknya juga melibatkan tiga orang alumni SKPP tahun 2020, untuk dapat tukar pengalaman kepada warga disabilitas yang ingin jadi calon sekolah kader pengawas partisipatif, karena melihat antusiasnya untk dapat ikut sebagai SKPP.
Terhadap usulan tersebut, Ketua Bawaslu Gianyar akan menyampaikan kepada pimpinan di atas untuk di pertimbangkan syarat- syarat bagi calon SKPP dari warga disabilitas. (116)