
Gianyar, DENPOST.id
Warga Kelurahan Bitera, Kecamatan/Kabupaten Gianyar digegerkan temuan limbah medis di pinggir jalan. Limbah medis tersebut, dibuang di perbatasan Banjar Batur Sari dengan Banjar Sema, Kelurahan Bitera, Gianyar.
Karena limbah medis berbahaya, sehingga warga kemudian melaporkan temuan tersebut kepada pihak terkait. Pihak kepolisian akhirnya turun ke TKP dan melakukan penyelidikan. Setelah berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Gianyar, akhirnya limbah medis yang terdiri dari jarum suntik, dan bekas-bekas medis yang dibungkus plastik warna kuning ini dikirim ke RSUD Sanjiwani Gianyar, untuk dimusnakan.
Lurah Bitera, Gede Bagiada, Minggu (30/5/2021) membenarkan temuan limbah medis tersebut. Awalnya dia mendapatkan laporan temuan limbah medis dari Kelian Banjar Batur Sari, I Wayan Darmawan, dan Kelian Banjar Sema, I Wayan Agus Sudarmawan. Mendapat laporan warga, Bagiada bersama Bhabinkamtibmas Bitera langsung ke lokasi, Sabtu (29/5/2021) sekitar pukul 13.00 Wita.
Di lokasi, Lurah Bitera menemukan sekitar 10 kantong plastik besar warna kuning limbah medis. Isinya slop tangan medis, infus, kapas, jarum suntik dan sebagainya. Lucunya di atas tumpukan limbah medis tersebut, terdapat sepasang canang. ”Agak lucu kok di atas sampah terdapat dua canang, saya jadi berpikir ini yang buang orang waras atau bagaimana,” tanya Lurah Bitera.
Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Komang Upeksa, dikonfirmasi terpisah sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Apalagi jika hal itu dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan. Ida Komang Upeksa memastikan jika limbah medis tersebut, bukan sampah medis dari RSUD Sanjiwani Gianyar maupun RSUD Payangan. Karena selama ini, rumah sakit milik pemerintah itu telah bekerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan limbah medis.
Untuk itu, pihaknya menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pembuang limbah medis tersebut. (116)