Amlapura, DENPOST.id
Dari 1.117 formasi yang diusulkan, Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima 1.080 formasi. Seluruhnya terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ribuan formasi tersebut adalah guru, tenaga kesehatan, teknisi dan disabilitas.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karangasem, I Gede Dana, Kamis (3/7/2021). Secara rinci, tenaga guru mendominasi mencapai 965 formasi. Terdiri dari 552 formasi guru SD. Sisanya terbagi ke Guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Penjasorkes, IPA, IPS,& PPKN. Dana menuturkan, Karangasem saat ini memang sedang krisis tenaga pengajar. “Tahun depan bahkan akan kita usulkan lagi guru Agama Hindu, dan Bahasa Bali,” ungkapnya.
Selanjutnya ada tenaga kesehatan yang didominasi perawat sebanyak 27 formasi. Sisanya apoteker, dokter, dokter gigi, perawat ners, asisten apoteker, kebidanan, nutrisionis, kesehatan gigi, pranata laboratorium kesehatan dan kesehatan lingkungan total 65 formasi.
Tak hanya itu, formasi teknisi ada 21. Terdiri dari 7 formasi penyuluh pertanian. Sementara sisanya auditor, pengelola PBJ, operator sistem informasi administrasi kependudukan, penera (metrologi, analisis mitigasi bencana dan penyuluh kebencanaan di Kantor BPBD. “Terakhir untuk formasi disabilitas sebanyak 2 formasi. Terdiri dari terampil pranata Lab Kesehatan dan terampil operator sistem informasi administrasi kependudukan,” imbuh Dana.
Mengenai kapan perekrutan, Dana belum bisa memastikan. Sebab masih menunggu instruksi lebih lanjut. (yun)