
Semarapura, DENPOST.id
Hujan deras yang mengguyur wilayah Klungkung, Rabu (9/6/2021) pagi, menyebabkan air Sungai Candigara di Banjar Pancingan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan meluap. Kondisi ini mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir. Warga di sekitar sungai sempat waswas lantaran ketinggian air yang masuk ke rumah mereka mencapai lutut orang dewasa.
Seperti yang dialami Ketut Sutami. Dengan dibantu anggota Babinsa Desa Kusamba, ia harus memindahkan barang dagangannya agar tidak terendam air. “Hujannya cukup deras tadi pagi. Kalau sudah hujan deras, pasti banjir. Lokasi pemukiman ini memang rawan banjir,” ujar Sutami.
Sementara Kadus Bingin yang menaungi wilayah Banjar Pancingan, I Nyoman Sudasna, mengatakan, ada sekitar 44 KK di Banjar Pancingan yang terendam banjir. Menurutnya, banjir tersebut disebabkan oleh pendangkalan dan sumbatan sampah di jembatan di hulu Sungai Candigara.
“Kejadian banjir seperti ini tidak sekali terjadi, dulu sekitar 10 tahun lalu juga pernah banjirnya sampai setinggi dada orang dewasa. Tapi untuk tahun ini, banjir kali ini paling parah,” ungkapnya.
Ia berharap penanganan kembali bisa dilakukan, dengan melakukan normalisasi Sungai Candigara.
“Rumah yang terendam banjir ada puluhan, yang parah ada belasan rumah yang lokasinya di bantaran Sungai Candigara,” ungkapnya.
Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta, terlihat sempat mengecek banjir. Didampingi Kapolsek Dawan, AKP Ida Ayu Kalpika Sari, Kasta mengaku sudah koordinasi dengan BPBD dan Dinas PU terkait solusi sementara agar warga aman. (119)