Kerobokan, DENPOST.id
Belasan narapidana Lapas Wanita di LP Kelas II A Denpasar (Lapas Kerobokan) terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah sejak Kamis (10/6/2021) malam hingga Jumat (11/6/2021) pagi. Tercatat ada 19 wanita yang dibawa ke RSUP Sanglah. Seorang di antaranya tewas dan dua orang kritis. Para penghuni lapas wanita ini diduga mengalami keracunan usai meminum cairan disinfektan.
“Awalnya 8 orang dibawa ke RSUP Sanglah pada Kamis (10/6/2021). Hingga malam dan jelang Jumat pagi, satu per satu napi dilarikan ke RSUP Sanglah, jumlahnya hingga 19 orang,” kata seorang sumber petugas di RSUP Sanglah, Jumat (11/6/2021).
Dijelaskanya, seluruh napi tersebut menunjukkan gejala keracunan. “Seorang tewas. Dua lainnya harus menjalani cuci darah. Sedangkan pasien lainnya mengeluhkan pusing, nyeri, mual, sesak nafas hingga penglihatan kabur,” imbuh sumber.
Kepala IGD RSUP Sanglah, dr. I Made Muliawan ketika dimintai keterangan membenarkan kondisi tersebut. Dikatakannya, jumlah pasien dari lapas wanita terus bertambah sejak Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 15.30 hingga Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 11.00. “Hingga saat ini sudah 19 pasien,” katanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Lapas Wanita Kerobokan belum memberikan keterangan.
Sementara Kasubag Humas Polres Badung, Iptu Ketut Oka Bawa, mengatakan, pihak kepolisian belum mendapatkan laporan terkait peristiwa keracunan itu. “Hingga siang ini belum ada laporan,” tegasnya. (124)