Cetak SDM Unggul, Bunda Putri Sarankan Ikan Jadi Menu Wajib

Konsep Otomatis
PERIKSA IKAN - Ketua Forikan Provinsi Bali Putri Suastini Koster memeriksa ikan yang disajikan dalam acara Gemarikan di Bale Banjar Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Bangli, Jumat (11/6) kemarin. (DenPost.id/ist)

Bangli, DenPost.id

Ikan adalah sumber protein yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan harian nutrisi anak untuk memaksimalkan fase tumbuh kembang mereka. Ikan mengandung  omega-3 yang sangat penting bagi  perkembangan otak anak. Ketua  Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengungkapkan hal itu dalam acara Gemarikan di Bale Banjar Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Bangli, Jumat (11/6/2021).

Menurut dia, kebiasaan makan ikan juga sebagai salah satu upaya membangun generasi emas yang sehat jasmani dan rohani. Untuk itu, menu ikan diharapkan menjadi salah satu menu wajib yang disajikan di dalam keluarga.

Baca juga :  Bangkai Ikan Penuhi Pesisir Danau Batur

Istri Gubernur Bali Wayan Koster yang akrab dipanggil Bunda Putri ini menyampaikan bahwasanya membangun kesadaran mengkonsumsi ikan dimulai dari tersedianya ragam menu berbahan dasar ikan yang diolah sedemikian rupa pada menu keluarga sehari-harinya. Para ibu diharapkan kreatif menyajikan menu berbahan dasar ikan dengan memanfaatkan bumbu dapur tanpa menggunakan penyedap yang berbahaya bagi kesehatan. “Betapa pentingnya anak-anak kita mendapat asupan  gizi yang terkandung dalam ikan agar anak tumbuh sehat dan cerdas. Jadikan ikan sebagai menu keluarga. Olah ikan dengan baik sehingga anak-anak suka makan ikan,” imbuhnya.

Bunda Putri menyebutkan selain menumbuhkan kesadaran untuk mengkonsumsi ikan, juga perlu diperhatikan ketersediaan ikan yang sehat dan segar. Ikan itu mesti dihasilkan dari danau atau sungai yang bersih. Sungai atau danau yang kotor akan berdampak pada kualitas ikan yang hidup di tempat tersebut. Untuk itu, sangat penting dan menjadi perhatian bersama agar menjaga habitat ikan (danau,sungai, atau laut) tetap bersih. Dengan demikian, warga nanti mengkonsumsi ikan segar yang bersih dan menyehatkan. “Kabupaten Bangli memiliki Danau Batur yang kaya akan ikan. Untuk itu jaga kelestarian dan kebersihan danau ini sehingga ikan-ikan di dalamnya juga sehat,” beber Bunda Putri.

Baca juga :  UHN Bagus Sugriwa Dicanangkan Jadi "World Class University"

Dia juga menyebutkan masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong dengan membuat kolam ikan yang hasilnya bisa untuk dikonsumsi sendiri. Dengan demikian, warga tidak hanya membangun kesadaran gemar makan ikan, tapi juga menjamin ketersediaan ikan yang terjangkau masyarakat.

Bunda Putri mengajak semua stakeholder bersinergi untuk menemukan pola dan sistem terkait upaya membangun kesadaran gemar makan ikan serta  penyediaan ikan segar, sehat dan terjangkau masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tak hanya gemar makan ikan, tapi juga ikan yang tersedia tidak mahal, serta dapat diperoleh dengan mudah sehingga kebutuhan gizi terpenuhi. (wir)

Baca juga :  Antisipasi Virus ASF, Ini yang Dilakukan Dinas PKP Bangli

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini