Laka Lantas Didominasi Pemotor, Begini Imbauan BPBD

picsart 06 15 11.13.59
KECELAKAAN – Petugas BPBD Kota Denpasar menangani kecelakaan lalu lintas salah seorang pemotor asal Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Tabanan di Jl. By-pass Ngurah Rai, Selasa (15/6/2021).

Pemecutan Kelod, DENPOST.id

Dalam sepekan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani puluhan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Lakalantas didominasi kecelakaan sepeda motor akibat pengendara kurang hati-hati dan lepas kontrol akibat pengaruh minuman beralkohol.

Karenanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengimbau masyarakat agar tidak mengendarai motor selesai minum minuman beralkohol.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, penanganan kecelakaan lalin dari tanggal 6 Juni hingga Selasa (15/6/2021) ini sebanyak 22 pemotor.

Baca juga :  PPDB di Tengah Pandemi, TI Global Tetap Pasang Target Normal

Untuk penanganan, BPBD mengerahkan mobil ambulans bersama tenaga medis dan PMI terdekat agar cepat mengevaukasi korban ke rumah sakit terdekat. Dikatakan Joni, kecelakaan lalin lebih banyak ditangani malam hari atau subuh. ”Laka lalin dini hari cukup tinggi akibat pemotor kurang hati-hati dan lepas kontrol,’’ kata Joni Ariwibawa, Selasa (15/6/2021).

Dikatakannya, kecelakaan lalin menempati peringkat pertama dibandingkan kejadian lain. “Kecelakaan pemotor lebih banyak karena pengaruh minum beralkohol sehingga tidak terkendali saat mengendarai motor. Masyarakat harus hati-hati bekendaraan di jalan, terutama malam hari untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Apalagi habis minum beralkohol dan mabuk. Selain membahayakan diri sendiri, berkendara saat mabuk juga membahayakan orang lain,” paparnya.

Baca juga :  Walikota Jaya Negara Ajukan Ranperda KLA dan Perubahan APBD 2021

Mengantisipasi dan menangani kecelakaan dan kebencanaan di Denpasar, lanjut Joni Ariwibawa, BPBD Kota Denpasar menyiapkan empat pos, yakni Pos Induk, Jl. Imam Bonjol, Pos Mahendradata, Pos Cokro Ubung dan Pos Juanda Renon lengkap dengan mobil ambulans, mobil damkar, tim medis, PMI dan peralatan. ”Kami harapkan masyarakat berhati-hati saat musim pancaroba ini. Tidak menutup kemungkinan potensi bencana sewaktu-waktu datang. Seperti angin puting beliung, gempa bumi maupun kebencanaan lain,’’ pungkasnya. (103)

Baca juga :  Bawa Kokain dan Hasish, WNA Spanyol Diringkus

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini