
Sumerta, DENPOST.id
Kodam IX/ Udayana kembali menggelar serbuan vaksinasi yang juga dibuka untuk kalangan umum, Selasa (15/6/2021). Vaksinasi besar-besaran itu digelar di tiga provinsi, yakni NTT, NTB dan Bali.
Di Bali, kegiatan itu dipusatkan di GOR Kepaon, Praja Raksaka dengan kapasitas 1.500 peserta setiap hari. Kepala Kesehatan Kodam IX/ Udayana, Kol. CKM. dr. I Made Mardika, mengatakan, layanan ini akan digelar selama tiga hari ke depan. Masyarakat yang ingin divaksin dipersilakan datang dan menunjukkan KTP.
“Ini dalam rangka mendukung Pemerintah Provinsi Bali untuk mempercepat capaian vaksinasi. Apalagi Pemerintah Pusat berencana membuka pariwisata pada Juli mendatang,” tuturnya kepada wartawan.
Dari serbuan vaksinasi ini, diperkirakan dapat menyumbang penduduk yang telah tervaksin sebanyak 4.500 jiwa. Jumlah tersebut, kata Kakesdam, cukup membantu capaian vaksinasi di Bali yang saat ini telah melebihi 50 persen.
Kata dia, penduduk Bali yang tervaksin saat ini berjumlah sekitar 1,6 juta jiwa, dari target 3 juta jiwa penduduk yang layak divaksin. Kegiatan ini menggerakkan sembilan tim vaksinator dari Kesdam IX/ Udayana, TNI AL, TNI AU, Polda Bali dan Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Pejabat asal Tabanan ini menyebutkan, kegiatan ini menggunakan vaksin AstraZeneca. Hingga tiga hari ke depan, dia menyebutkan ketersediaan vaksin untuk serbuan vaksinasi masih tercukupi.
Upaya percepatan ini, kata dia, sejalan dengan instruksi Presiden RI, Ir. Joko Widodo, untuk mempercepat tercapainya herd immunity di Bali. Kakesdam berharap masyarakat Bali dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik dan tetap menaati protokol kesehatan saat vaksinasi.
Linda Monika, salah satu peserta vaksinasi mengaku lega setelah menuntaskan vaksinasi hingga tahap kedua. Dia berharap semakin cepat terbentuk herd immunity, sehingga perekonomian Bali segera pulih. (106)