Kuta, DENPOST.id
Kepastian pembukaan border pariwisata internasional perlu aturan pasti. Karena jika tanpa regulasi yang jelas, hanya akan menjadi retorika. Hal itu dilontarkan praktisi pariwisata asal Legian, Wayan Puspanegara, Selasa (15/6/2021).
Mantan anggota Dewan Badung ini menegaskan, aturan atau regulasi ini sangat diperlukan untuk memberikan kepastian dibukanya border ini. Selain itu, pihaknya juga membutuhkan “time schedule” atau tanggal yang absolut mengenai pembukaan border. Karenanya Puspanegara meminta agar dibuat regulasi terkait pembukaan pembatasan untuk pariwisata internasional tersebut. “Faktanya retorika mau buka border belum diikuti oleh regulasi yang mendukungnya sehingga kami masih ragu,” ujarnya.
Kalau kesiapan sektor pariwisata seperti di Legian, sambung dia, sudah sangat siap. Sejumlah ketentuan sudah diikuti. Baik dari sertifikasi CHSE, vaksinasi serta yang lainnya.
“Kami berharap border ini segera dibuka. Apalagi saya dapat informasi ada 35 ribu warga Australia yang berada di luar negeri belum bisa balik ke negaranya, sehingga diharapkan bisa berlibur ke Bali,” pungkasnya. (113)