Kalapastik Janji Siap Dicopot, Jika Ini

picsart 06 15 07.36.05
KUNJUNGAN BNNP - Kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) Bali, Brigjen Pol. Gede Sugianyar Dwi Putra, ke Lapastik, Selasa (15/6/2021)

Bangli, DENPOST.id

Diklaim dan dipastikan di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli, sudah tidak ada peredaran narkoba. Bahkan jika ditemukan adanya warga binaan yang kembali hasil urinenya positif dan ditemukan adanya peredaran barang haram tersebut di dalam, Kepala Lapastik menjanjikan siap dicopot dari jabatannya.

Janji ini, disampaikan Kalapastik Agus Pritiatno, saat menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasinal Provinsi (BNPP) Bali, Brigjen Pol. Gede Sugianyar Dwi Putra, ke Lapastik, Selasa (15/6/2021).

“Saya berani menjamin setelah di dalam (sel lapas) ini, meraka (warga binaan) tidak akan berbuat lagi. Tiga bulan sekali kami lakukan tes urine. Kalau ada yang positif (narkoba), tentunya barang itu ada. Kami sudah berkomitmen dari atas ke bawah, saya sudah siap berani ambil siap dicopot. Saya berani bertaruhkan jabatan apabila di dalam ada peredaran narkoba. Itu, komitmen saya dengan semua,” tegas Agus Pritiatno, di hadapan mantan Kabid Humas Polda Bali itu.

Karena kebersihan dari narkoba inilah, lanjut Agus Pritiatno, Lapastik Bangli menjadi percontohan nasional, mengingat SOP pengamanan yang diterapkan sesuai standar nasional. “Selain itu, yang mendukung adalah faktor dari petugas dan alam yang mendukung. Di desa ini, siapa yang berani bermain-main. Kalau di Kerobokan mungkin masih bisa lempar-lempar. Sehingga, kalau sampai barang ada, berarti saya tidak berhasil,” jelasnya.

Baca juga :  Maknai Galungan dan Kuningan, Ketua Dewan Jembrana Ajak Umat Sedharma Tingkatkan Srada dan Bakti

Sementara Kepala BNNP Bali, Brigjen Sugianyar menyebutkan, di tengah masa pandemi Covid-19, pengungkapan penyalahgunaan narkotika di Bali justru mengalami trend kenaikan. Bahkan peredaran narkotika, sekarang sudah tidak ada batas antara desa dan kota.

Brigjen Sugianyar juga mengapresiasi keberanian Kalapastik Bangli, yang telah berkomitmen jika menemukan barang bukti narkoba dan alat komunikasi di dalam lapas, yang bersangkutan siap dikenakan sanksi. “Ini bentuk komitmen beliau. Yang patut kita berikan apresiasi. Dan, setelah dilakukan peninjauan memang betul apa adanya. Pengawasan super maksimum juga sudah disiapkan hampir sama dengan di Nusa Kambangan. Saya juga lihat tahanan narkoba kelas kakap juga ada di sini. Tapi mereka betul-betul diisolasi, sehingga tidak bisa berbuat macam-macam lagi dia,” bebernya. (128)

Baca juga :  Atlet Bangli "Ngambul", Diduga Ini Pemicunya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini